Emangnya Bisa dapat Apa dari Menulis?

Seorang Manager HRD di tempatku bekerja pernah berkata, 2 profesi yang tidak dia rekomendasikan untuk jadi calon suami bagi putrinya adalah olahragawan dan penulis. Menurutnya kedua profesi itu tidak terjamin masa depannya. Kalau olahragawan usia produktifnya berkarir sebagai atlit terbatas hanya selama dia masih muda dan berenergi. Sementara kalau penulis, penghasilannya tergantung dia lagi ada ide untuk menulis atau tidak. Jadi kalau misal uang belanja habis dan istrinya minta uang, dia akan beralasan, ntar dulu, belum ada uang, belum ada ide mau nulis apa. Terus kalau istrinya mendesak, dia akan kesal dan berkata, lah mau gimana, namanya juga lagi nggak ada ide! Ketika itu berpikir ada benarnya juga pendapat itu. Menulis tampaknya bukan suatu profesi yang menjanjikan. Ketika itu aku beberapa kali menulis artikel di suatu website dan komisinya memang tidak seberapa. Jadi bagiku menulis hanya sekedar hobby aja, yang dilakukan kalau lagi ada ide dan kalau ada ...