You'll never change your life until you change something you do daily. The secret of your success is found in your daily routine. -- John C. Maxwell
Photo by Drew
Beamer on Unsplash
Hari yang sibuk dengan berbagai peran dan tanggung jawab yang harus dilakukan
seringkali membuat seorang ibu bekerja menjadi kewalahan.
Waktu terasa tidak pernah cukup untuk melakukan berbagai hal yang dirasa perlu.
Tak jarang hal ini jadi berimbas kepada hubungan yang baik dengan pasangan dan
anak.
Kebingungan membagi waktu dan perhatian untuk berbagai peran.
Sebagai ibu, sebagai istri, sebagai pekerja, dan mungkin juga sebagai pebisnis.
Apa yang sebaiknya dilakukan?
Tidak ada sebuah perubahan instan yang bisa didapatkan dalam hidup. Sebab hal
tersebut merupakan wujud dari berbagai kebiasaan yang kita miliki selama ini.
Beberapa kebiasaan ini mungkin bisa membantu kamu mempunyai hari-hari yang
lebih bahagia dan tertata sehingga kewarasan tetap terjaga
Saya sedang berusaha untuk melakukan ini dengan konsisten. Beberapa diantaranya
sudah berhasil dilakukan, namun ada juga yang masih dalam tahap perjuangan.
Apakah kamu tertarik ingin tau dan juga melakukannya? Yuk kita simak!
1. Membuat 3 to do list utama setiap hari dan melakukannya.
Seringkali saya bikin terlalu banyak to do list dan udah capek duluan ngelihat
listnya. Jadinya tak satupun yang dilakukan.
Photo by Thomas Bormans on Unsplash |
Dengan fokus pada mengerjakan 3 hal utama yang menurut kita penting, maka kita akan lebih terarah memanfaatkan waktu dan merasa lebih happy karena perasaan bahwa kita telah mencapai/melakukan sesuatu yang benar.
2. Beres-beres Rumah di malam hari
Photo by Mikael
Cho on Unsplash
Kebiasaan beres-beres rumah, misal nyuci piring, nyapu dan merapikan rumah yang
berantakan sebaiknya dilakukan di malam hari sebelum tidur.
Hal ini akan sangat berguna dan mempengaruhi suasana hati kita saat bangun di
pagi hari.
Saya tau gimana rasanya bangun tidur dan siap-siap mau masak tapi banyak
tumpukan cucian piring, belum lagi ruang tamu belum dibersihkan dan semua itu
bikin pagi terasa jadi lebih riuh dan rempong. Kadang sampai bingung mau
ngapain dulu.
Jadinya kadang suka ngomel sama pasangan. Suasana pagi yang harusnya damai jadi
terganggu.
Jadi saya akan membereskan cucian piring, dapur, dan merapikan ruang tamu
sebelum tidur tiap malam. Jadi besoknya bisa langsung mempersiapkan masakan
dengan lebih tenang. Mungkin juga jadi punya waktu untuk me time dulu.
3. Menulis sesuatu setiap hari
Saya merasakan manfaat yang besar dari menulis jurnal harian. Membuat saya
menjadi lebih berkesadaran karena proses ini seperti suatu refleksi akan
bagaimana saya menjalani hari.
4. Mengucap syukur setiap hari.
Tuliskan minimal 3 hal yang kamu syukuri dari setiap hari. Hal ini tidak selalu
mudah karena kadang kita tak sedang ingin bersyukur.
Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash |
Tapi saya percaya dalam setiap masalah pun selalu ada hal yang bisa disyukuri.
Misalnya saat jatuh terpeleset, kita bersyukur, untung gak ada yang lihat! Hehe
5. Makan bersama keluarga
Hal ini penting untuk menjadi waktu yang berkualitas dengan keluarga.
Apapun masalahnya, selesaikan di meja makan!
Photo by Jimmy Dean on Unsplash |
Upayakan untuk makan bersama minimal sekali sehari, entah pada waktu sarapan pagi atau makan malam. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk saling berbagi cerita bersama keluarga.
6. Olahraga
Hal ini bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga baik untuk kesahatan
mental. Bisa bikin happy juga dan badan jadi sehat juga.
Photo by Jozsef Hocza on Unsplash |
Demikian daftar kebiasaan yang sedang saya usahakan lakukan dengan konsisten.
Apakah ada dari daftar ini yang ingin kamu lakukan juga? Atau kamu ada ide kebiasaan lain? Yuk share di kolom komentar ya...
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti tantangan menulis 30 hari di Kompasiana - Day 8
No comments:
Post a Comment