Friday, December 16, 2022

  Gempa Yang Kembali Mengingatkan

Photo by Kenny Eliason on Unsplash

Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.20 WIB.

Suasana di kantor setelah jam makan siang, aku dan rekan kerja lain mulai sibuk dengan aktivitas kerja lagi. Aku sedang memeriksa email sambil memikirkan hal apa yang harus dikerjakan lebih dulu.

Tiba-tiba aku merasa ruangan bergoyang. Aku diam sesaat untuk memastikan darimana sumber getaran itu. Biasa ada rekan kerja yang kalau jalan suka bikin lantai bergetar. Tapi kali ini dia tidak sedang jalan dekat area mejaku.

Lagi-lagi getaran itu terasa dan agak kencang. Aku langsung yakin, ini pasti gempa. Aku dan teman lain langsung bergegas keluar gedung.

Aku tiba di area titik kumpul yang dekat ke pos security. Tempat itu mulai ramai dengan orang-orang yang bekerja di gedung yang sama. 

Beberapa orang sibuk ngobrol tentang bagaimana mereka merasakan getaran gempa itu. Beberapa orang sibuk mengecek ponsel, mencari info sumber gempa dan memastikan kabar keluarga mereka.

Berdasarkan info dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 itu terasa agak kencang juga di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sekitar 30 menit berkumpul di titik kumpul itu, orang-orang mulai kembali masuk ke gedung.

Tapi aku masih kuatir..apakah sudah aman untuk kembali ke gedung? Bagaimana bila terjadi gempa susulan?

Ini merupakan kali kedua aku mengalami hal seperti ini. Merasakan getaran gempa dari tempatku bekerja, lari keluar gedung dan berkumpul di titik kumpul.

Sejak pengalaman kali pertama, aku menjadi lebih waspada saat ada getaran walau hanya getaran kecil. Aku selalu berpikir, apakah ini gempa?

Suatu hal yang membuatku berjaga bahwa hidup manusia ini ternyata begitu rentan. Kita begitu kecil di bumi ini.

Siang ini aku seolah kembali diingatkan. Setiap saat setiap orang bisa berpulang. Apakah kita sudah siap? 

Setiap detik waktu yang masih diberikan adalah berharga. Kiranya kita bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti tantangan menulis 30 hari di Kompasiana - Day 21

https://www.kompasiana.com/rosdayanti/637bed794addee375e72cf92/gempa-yang-kembali-mengingatkan?page=all#section1

No comments:

Post a Comment

Bertahan Hidup dan Tetap Waras adalah Suatu Pencapaian

No one is ahead in life, and no one is behind. Everyone is walking their own journey and will reach their destination in their own time. P...