Arti kata pahlawan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang menonjol karena keberanian serta pengorbanannya dalam membela kebenaran. Pahlawan adalah seorang pejuang yang gagah berani.
Berdasarkan pengertian itu, saya pikir ada beberapa orang yang saya anggap berperan sebagai pahlawan dalam hidup saya pribadi.
1. Ibu
Bagi saya ibu adalah pahlawan pertama dalam hidup saya. Hal ini karena ibu saya begitu besar pengorbanannya untuk memelihara hidup saya dan saudara saya ditengah berbagai kesulitan hidup.
Ibu saya menjadi single parent saat bapak pergi meninggalkan kami, ibu dan 7 orang anak-anaknya yang masih kecil-kecil yang begitu butuh biaya dan kasih sayang.
Saya ingat bagaimana ibu saya berusaha bekerja sekeras mungkin untuk memastikan kami anak-anaknya tetap bisa makan dan bersekolah dengan layak.
Ibu bersedia mengerjakan segala jenis pekerjaan apapun asalkan halal dan bisa menghasilkan uang. Bahkan beliau pun pernah jadi kuli bangunan.
2. David J. Schwartz, Jr.
Beliau adalah penulis buku The Magic of Thinking Big, sebuah buku yang membuatku mulai berubah dari seorang pribadi yang pesimis menjadi optimis.
"Jika anda percaya sesuatu itu tidak mungkin, pikiran anda akan bekerja untuk anda untuk membuktikan mengapa hal itu tidak mungkin, akan tetapi jika anda percaya, benar-benar percaya, sesuatu dapat dilakukan, pikiran anda akan bekerja bagi anda dan membantu anda mencari jalan untuk melaksanakannya."
Pernyataan ini merupakan satu poin yang terdapat dalam bukunya yang membuat saya akhirnya berani untuk mengambil suatu keputusan besar dalam hidup saya.
3. Pdt. Dr. Erastus Sabdono, M.Th
Beliau adalah seorang pendeta Kristen di Indonesia. Ia adalah pendiri jemaat Rehobot Ministry dan Sinode Gereja Suara Kebenaran Injil.
Saya merasa kotbah beliau membuat saya menjadi hidup lebih berkesadaran.
Saya tadinya hidup dalam berbagai ikatan dosa. Saya berusaha melepaskan diri tapi bingung bagaimana caranya.
Sebagai Kristen, saya rajin ibadah tiap Minggu dan ikut berbagai aktivitas kerohanian, tapi saya sadar, saya tetap terikat dengan kebiasaan dan karakter buruk.
Sampai saya mulai mendengar pengajaran beliau yang membuat perlahan-lahan paradigma saya berubah. Perubahan paradigma yang membuat saya mulai berubah menjadi pribadi yang lebih baik secara berkesadaran.
Pengajaran beliau sempat menjadi kontroversi namun beliau berpegang teguh pada ajaran yang benar dan tetap konsisten.
Saya bersyukur untuk kehadiran mereka dalam hidup saya yang memberikan saya teladan untuk jadi lebih baik.
Semua orang bisa menjadi pahlawan. Siapakah pahlawan dalam hidup kamu?
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti tantangan menulis 30 hari di Kompasiana - Day 10
No comments:
Post a Comment