Sunday, April 2, 2023

Piknik di Taman Bukit Kubu Plus Tips Tiket Murah


Kamu sudah pernah dengar belum tentang Taman Bukit Kubu? 

Taman Bukit Kubu adalah salah satu destinasi wisata di Brastagi, Sumatera Utara. Sebenarnya tempat ini merupakan halaman   Hotel Bukit Kubu yang sudah ada dari zaman Belanda , dengan taman rekreasi berupa alam terbuka sekitar lima hektare. 

Namun meskipun berada dalam kawasan hotel, untuk berkunjung ke Taman Bukit Kubu, kita tidak perlu menginap di hotelnya. Taman ini terbuka untuk umum, kita hanya perlu membayar tiket masuk saja.

Tiket masuk taman ini menurutku lumayan mahal untuk ukuran hanya piknik di taman. Berikut daftar harganya saat kami ke sana Mei 2022. Harga tiket dihitung berdasarkan jenis kendaraan.

Pejalan kaki 20.000/orang

Tiket sepeda motor 50.000

Mobil Sedan/Jeep 200.000

Mini Bus 250.000

Saat itu kami ke tempat ini naik mobil rental yang masuk kategori sedan/Jeep yang seharusnya bayar 200.000. 

Tapi beruntung kami mendapatkan supir yang paham akan wisata di Berastagi. Sang supir menyarankan untuk kami berjalan ke dalam karena dapat menghemat biaya tiket masuk. Jadi dia mengantarkan kami hanya sampai pintu gerbang saja.  Selanjutnya kami jalan kaki ke loket untuk beli tiket sebagai pejalan kaki. Sementara sang supir parkir di luar kawasan taman. 

Yang tadinya kami harusnya bayar 200.000 bila mobil masuk ke kawasan bukit kubu, jadi hanya perlu bayar 40.000 untuk dua orang dewasa. Anak balita belum perlu bayar. 

Berkat kecerdasan sang supir, kami berhasil hemat 160.000. yayy!

Setiap pengunjung saat membayar tiket masuk akan dipinjamkan tikar piknik untuk digunakan di taman. Tikarnya ada yang besar ada yang kecil sesuai jumlah pengunjung.

Bukit Kubu memiliki hamparan rumput hijau yang bentuknya mengikuti kontur tanah yang berbukit dan ada juga yang landai, beberapa pohon Pinus berjajar di sekeliling area taman dan satu dua pohon di tengah taman menyajikan pemandangan yang menyegarkan mata. 

Kami kesini sekitar jam 2 siang setelah makan siang. Namun udaranya cukup sejuk dan tidak panas. Mungkin karena Brastagi adalah daerah pegunungan ya. Ditambah angin sepoi-sepoi yang bikin tempat ini selain cocok untuk piknik keluarga juga untuk anak bermain layangan.

Tempat ini dikelola dengan baik dan bersih. Terdapat beberapa tempat jualan makanan dan mainan anak yang ditata dengan rapi di suatu sudut. Jadi area taman tak terganggu. Berbagai fasilitas umum seperti toilet juga terjaga kebersihannya. 

Yang aku lakukan saat baru tiba di taman adalah, gelar tikar di atas rerumputan hijau, leyeh-leyeh sambil minum kopi sambil menikmati pemandangan asri. Sementara Suami dan anak bermain berlarian di taman. 

Perpaduan hamparan taman rumput hijau,  pohon Pinus nan eksotis, langit biru dengan awan berarak yang indah, udara sejuk, aroma kopi yang nikmat, rasa bahagia lihat anak bermain riang di taman, plus kenyataan bahwa aku sudah berhasil menghemat 160.000 untuk tiket masuk membuatku tersadar betapa beruntungnya hidupku. 

Aku jadi teringat kalimat "Nikmat manakah yang kau dustakan?"

No comments:

Post a Comment

Bertahan Hidup dan Tetap Waras adalah Suatu Pencapaian

No one is ahead in life, and no one is behind. Everyone is walking their own journey and will reach their destination in their own time. P...