Waktu berlari begitu cepat. Tak terasa kita sudah di pertengahan Mei 2023. Rasanya baru kemarin ngumpul bareng keluarga besar merayakan tahun baru. Rasanya baru kemarin dengan penuh optimis membuat daftar resolusi tahunan.
Bagi kamu yang juga bikin resolusi tahunan, apa kabar nih resolusi tahun 2023 kamu sejauh ini? Sudah berapa persen progress yang dicapai? 50%, 30%, baru 0,5% atau masih jadi wacana doang? Hehe..
Salah satu resolusiku adalah untuk menulis dengan rutin di blog. Karena aku berniat menjadi penulis profesional.
Aku pernah dengar tips dari penulis bernama Tere Liye, untuk menjadi penulis yang baik seseorang harus banyak belajar dan latihan menulis. Dia mengibaratkan penulis yang rajin latihan seperti seorang yang terbiasa atau pinter masak.
Saat orang itu dikasih satu bahan makanan untuk diolah, misalnya tempe, maka orang itu akan dengan cepat dapat ide mau dimasak apa tempe tersebut. Bisa digoreng, digulai, dibuat orek tempe, dibuat tempe mendol dan lain-lain. Sehingga rasanya lebih bervariasi.
Beda dengan orang yang jarang atau tak pandai masak, mungkin akan bingung. Paling banter dia bisa bikin tempe goreng yang rasanya pun ala kadarnya.
Nah begitu jugalah dengan penulis yang rajin latihan. Bila diberi satu topik untuk ditulis, kemungkinan besar dia akan lebih mudah menemukan ide untuk merangkainya menjadi sebuah tulisan yang menarik.
Kita tentu sering dengar motto berbunyi practise makes perfect. Tapi bagaimana ya caranya untuk bisa konsisten melakukannya?
James Clear dalam buku Atomic Habit, lebih menekankan pada proses atau sistem bukan pada goal atau tujuan.
Ternyata kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari bisa membawa kita pada pencapaian goals yang ingin kita raih.
Jadi bila ingin mencapai resolusi tahunan, yang paling penting adalah membangun kebiasaan baik di bidang yang kita ingin capai.
Ada 4 tips untuk bisa membangun kebiasaan yang aku dapatkan dari buku Atomic Habit, yaitu:
1. Make it Obvious
Membangun kebiasaan baru bukanlah hal mudah, maka kamu perlu membuat kebiasaan ini mudah terlihat dengan jelas.
Contoh, untuk bisa rajin menulis, kamu mesti meletakan laptop di meja yang mudah kamu gunakan. Usahakan meja itu cukup rapi dan nyaman untuk kami menulis sesuai jadwalmu.
Bila laptopnya kamu simpan di lemari, untuk mengeluarkan dan menyalakannya mungkin butuh usaha khusus yang bisa-bisa malah bikin kamu lupa. Atau bila mejanya berantakan, malah bisa bikin kamu malas.
2. Make it attractive
Kebiasaan yang ingin kamu bangun ini harus menarik perhatian kamu.
Buatlah daftar kebiasaan kamu selama ini. Dari kebiasaan lama itu sisipkan kebiasaan baru yang ingin dibangun.
Misalnya, bangun tidur ku terus mandi. Setelah mandi, aku akan menulis minimal 1 halaman. Habis itu kutolong ibu, membersihkan tempat tidurku..
Rumusnya: Setelah melakukan kegiatan A (kebiasaan lama) aku akan melakukan kegiatan B (kebiasaan baru)
Jadi bukan hanya berniat aku akan menulis tiap hari tapi juga spesifik kapan dan dimana kegiatan itu akan dilakukan.
3. Make it easy
Aku pernah bikin daftar kebiasaan baru yang ingin aku bangun. Daftarnya panjang banget mulai dari bangun tidur sampai malam. Seperti ingin merombak total kebiasaan lama yang kurang baik.
Coba tebak hasilnya? Yah, aku udah capek duluan lihat daftarnya. Hehe. Aku berhasil melakukannya selama 3 hari, setelah itu aku menyerah. Lelah hayati!
Untuk mulai melakukan kebiasaan baru, cobalah mulai dari hal kecil.
Misal, kamu mau meningkatkan kemampuan menulis, cobalah dengan membangun kebiasaan menulis 1 paragraf, lanjut 2 paragraf, secara bertahap terus ditingkatkan.
Selain itu, untuk menulis, kita pasti perlu juga membaca berbagai referensi yang bisa diakses dari internet.
Bila jaringan internet kita lemot, bisa-bisa malah merusak mood.
Jadi perlu banget kamu memperhatikan jaringan internet yang digunakan.
Bagi kamu yang masih sering mengalami jaringan bermasalah, sebaiknya carilah Internet Provider yang lebih baik. IndiHome adalah salah satu Internet Provider dari Telkom Indonesia yang sudah teruji kehandalannya.
4. Make it satisfying
Yang tak kalah penting adalah untuk membuat diri kamu puas setelah melakukan kebiasaan baru tersebut dengan memberi dirimu reward.
Bisa dengan membelikan barang tertentu yang sudah lama kamu dambakan atau sekedar mentraktir dirimu sendiri dengan makanan favoritmu.
Aku pribadi suka mengikuti tantangan menulis yang sering diadakan komunitas menulis. Misalnya tantangan menulis 30 hari dengan reward tertentu. Mengikuti challenge seperti ini bagiku cukup ampuh untuk memaksaku mikir membuat tulisan.
Walaupun awalnya agak tertekan karena harus mikir bikin tulisan tiap hari. Namun reward beruba kepuasan batin setelah melaluinya sangat sebanding dengan perjuangannya.
Aku juga senang bahwa ide-ide yang tadinya hanya menumpuk di pikiran akhirnya terpaksa berhasil menjadi suatu karya.
Untuk mencapai goals yang kamu niatkan di resolusi tahunan memang tidak semudah membalik telapak tangan. Namun tidak mudah, bukan berarti mustahil.
Kamu tak perlu jadi ekstrim. Hanya perlu belajar konsisten.
Semangat mengejar realisasi resolusi 2023 ya. Masih ada 7 bulan lagi. Hehe
No comments:
Post a Comment