Posts

Showing posts from January, 2024

Bagaimana Istri Tunduk pada Suami dengan Segala Kekurangannya?

Image
Perintah untuk suami istri (sumber gambar: Caroline-veronez-unsplash)   Bagi pasangan suami istri Kristen, tentu tak asing dengan ayat Alkitab Efesus 5:22, yang berisi perintah untuk suami istri: “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu..dst”   dan  “Hai suami, kasihilah isterimu..dst” Topik ini juga menjadi salah satu materi ketika aku dan Bang Guntur mengikuti bimbingan pranikah. Saat itu pembimbing nya adalah salah satu pasangan suami istri penatua di gereja tempat kami berjemaat lokal.   Pembimbing meminta aku membacakan ayat perintah untuk istri. Setelah itu Bang Guntur juga diminta untuk membaca apa yang jadi perintah untuk suami. Setelah aku selesai baca ayat bagianku, pembimbing bertanya,  "Perintah yang untuk istri yang mana?"  Segera aku jawab, yang ayat "Hai istri".   Pembimbing  lanjut bertanya pada Bang Guntur,  "Perintah untuk suami yang mana?"  Bang Guntur juga dengan cepat segera menjawab yang ayat "Hai suami ". Te...

Wahai Istri, Jangan Banyak Mulut

Image
  Jangan banyak mulut (sumber gambar: kristina-flour-unsplash) Selama ini aku pikir aku adalah wanita kalem, pendiam dan tidak pintar ngomong. Setelah menikah, baru kusadari ternyata aku punya bakat terpendam. Aku berbakat memberi ceramah dan berdebat dengan suami. Setiap kali suami melakukan sesuatu yang aku tidak setuju, aku bisa dengan cepat menceramahinya panjang lebar tanpa melihat sikon. Berusaha mengarahkannya ke jalan yang benar. Isi ceramahku pun udah kayak orang paling bener, kadang ditambahi dengan ayat pendukung dari Alkitab, quote dari tokoh-tokoh terkenal dunia atau pesan dari buku-buku yang aku pernah baca. Setiap jawaban dan pembelaan diri suami selalu berhasil aku patahkan dengan pilihan kata yang tepat, lugas dan tajam. Sesi adu argument biasanya aku menangkan dengan telak dan suami hanya bisa diam tak sanggup berkata-kata lagi untuk menyanggah. Kadang setelah mengucapkan satu kalimat yang menurutku keren, dalam hati berguman, “Wah, keren banget ...

Berapa banyak uang yang sebenarnya kita Butuhkan?

Image
Ilustrasi Parenting (Sumber: Kelli Mcclintock-unsplash) “Sebenarnya berapa banyak uang sih yang kita butuhkan?” Aku mengajukan pertanyaan itu pada suami sambil merenung. sebenarnya pertanyaan itu aku tujukan pada diriku sendiri. Aku menghitung-hitung dalam pikiranku biaya hidup yang kami butuhkan setiap bulannya. Saat itu aku menyimpulkan bahwa kebutuhan hidup kami sebenarnya nggak banyak-banyak amat. Selama ini kami menjalani gaya hidup sederhana dengan keinginan yang tidak terlalu neko-neko. Jadi seharusnya, penghasilanku perbulan bekerja di kantor masih bisa menutup kebutuhan hidup kami sehari-hari. Karena itu aku menyarankan suami agar sementara berhenti jualan mie ayam setiap hari di rumah dan hanya menerima pesanan makanan di hari Sabtu Minggu. Sehingga di hari biasa dia bisa fokus ngurusin El, anak kami yang saat itu masih berusia 2 tahun. Pasalnya beberapa bulan terakhir ini aku merasa hidup kami begitu kacau dan rusuh oleh terlalu banyak hal yang harus dilakukan. S...